Terhubung dengan kami

OTONEWS

Terhitung Fantastis, Inilah Capaian Pereli IRT di Adelaide Rally 2025

Agus Tumoko

Diterbitkan

pada

Indonesia Rally Team

OTONUSA – Otoners, Indonesia Rally Team (IRT) baru saja selesaikan kejuaraan Shannons Adelaide Rally 2025 di Australia. Meski tidak menargetkan juara, namun capaian salah satu tim dapat dikatakan memuaskan. 

Adelaide Rally 2025 memberikan tantangan 30 Special Stage (SS) dengan jumlah 500 starter dari berbagai negara. Secara spesifik Rifat Sungkar yang juga turun berlaga menyampaikan kehadiran tim Indonesia utamanya untuk momen pembukaan dan pembelajaran. 

Secara teknis di lintasan Rifat menyampaikan dirinya dan tim sempat melakukan attack pada pagi hari dan merangsek ke posisi 10. Namun tantangan terberat yang dihadapinya adalah pembalap lokal yang tentunya sudah khatam terhadap lokasi. 

“Persaingannya ketat, akhirnya beda 15 detik. Yang penting Indonesia Rally Team bisa nembus posisi 10 besar bahkan di posisi 7 di Adelaide Rally.” ungkap Rifat. 

Selain hal tersebut tantangan lain hadir mulai dari regulasi, karakter lintasan, kompetisi dari para pereli Australia. Sementara modal pereli tanah air diantaranya determinasi yang tinggi dan cepatnya adaptasi. 

Indonesia Rally Team (IRT) sendiri terdiri atas tim yang terdiri atas Ryan Nirwa berpasangan dengan Garindra Kusuma (co-driver) yang meraih posisi 7 besar. Rifat Sungkar sendiri tandem dengan Brad Jones (co-driver) dengan perolehan maksimal di posisi 11. 

“Kita tahu datang ke sini persaingan ketat sekali, jadi nggak mungkin langsung mikir podium.” tutur Ryan. 

Ryan juga menyampaikan posisi ketujuh merupakan capaian yang mereka sangat syukuri. Speed kencang saat jalannya balapan jadi tantangan tersendiri. Pasalnya di Indonesia tidak seperti itu. 

Adapun tim yang ketiga dan terhitung sebagai pembalap baru ada Moreno Dzaky Nasution dan Reeve Akbar sebagai co-driver. Capaian akhirnya pada posisi 18. Pada hari kedua Moreno sempat absen karena ada kendala teknis pada kendaraannya. 

“Rasanya nervous banget karena yang balapan di sini itu yang biasa saya lihat di Instagram, seperti Hayden Paddon atau Alex Rulo. Kalau ditanya mau ngulang lagi nggak? Mau. Semoga next year bisa coba lagi.” kesan Moreno. 

Tantangan lain yang ia rasakan adalah penyesuaian terhadap lintasan jalan raya dengan kecepatan tinggi. Kendati demikian kondisi tersebut jadi tantangan menari bagi pereli yang akrab disapa “Eno” tersebut. 

Perbedaan level yang signifikan antara event yang diikuti dengan di tanah air menjadi catatan penting bagi Eno. Dijelaskan juga bahwa di Indonesia tidak ada reli yang full tarmac, hanya ada di sprint rally atau di area tertutup.  

Keikutsertaan Indonesia Rally Team di Adelaide Rally merupakan pilar penting untuk melanjutkan perjalanan dengan perkembangan, asah diri, hingga membawa semangat kompetitif Indonesia ke ajang reli internasional berikutnya. 

IRT sendiri merupakan inisiatif motorsport nasional dengan tujuan menghidupkan kembali tradisi reli Indonesia di kancah internasional. Dipimpin langsung oleh Rifat Sungkar.***

Lanjutkan Membaca
Iklan
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending