TSD Rally 2025: Explore dan Nyalakan Adrenalin Motoran yang Tidak Biasa

OTONUSA.ID – Indonesia Landscape Rally baru saja selesai kegiatan TSD Rally 2025 di wilayah Kabupaten Bandung dan Subang, Sabtu (17/5/2025).

TSD Rally 2025 merupakan kegiatan motoran menggunakan metode layaknya rally secara global. Di Indonesia sendiri rally seperti ini sudah mulai rutin diselenggarakan dengan tujuan untuk wisata.

Kata “TSD” merupakan akronim dari Time Speed Distance. Adapun jarak yang ditempuh pada event tersebut adalah 120 km. Mulai dari Bandung Timur hingga ke Ciater, Subang.

Project Officer TSD Rally 2025, Faizun menyampaikan kegiatan tersebut bukan hanya untuk motoran dan senang-senang. Tetapi di dalamnya dimasukkan tempat-tempat ikonik bahkan bersejarah bersejarah seperti pabrik kina yang sudah berumur ratusan tahun.

“Alhamdulillah kegiatan TSD Rally 2025 sudah berjalan dengan baik dan yang tidak kalah penting adalah zero acccident peserta fun. Kegiatan ini selain menyajikan kesenangan berbeda dari bermotoran pada umumnya juga mengajak peserta melihat tempat yang merupakan bagian dari sejarah kekayaan alam di Jawa Barat yaitu pabrik kina yang dibangun ratusan tahun lalu dan masih aktif beroperasi.” ungkap Faizun.

Keseruan dan Tantangan Roadbook TSD Rally 2025

Jika pada umumnya motoran itu panduan rutenya adalah aplikasi peta digital, maka pada kegiatan TSD Rally 2025 menggunakan roadbook.

Jadi peserta hanya mendapat informasi tanda panah, simbol, dan jarak.Total peserta yang mendaftar ada 50 orang, termasuk di dalamnya ada influencer otomotif yakni Sandy Gas Cari Angin.

Keseruan dimulai dari Bandung Timur – Hujung Manglayang – Pabrik Kina – Subang – Jalan Cagak/Kebun Nanas – Finish di salah satu resort di Ciater. Peserta memulai engine on jam 8 pagi dan finish sekitar jam 4 sore.

Para penikmat berkendara ini umumnya berasal dari wilayah Jabodetabek dan Bandung. Mengakhiri perbincangan redaksi Otonusa dengan Bro Faizun ditutup dengan sebuah harapan agar aktivitas rally di Indonesia bisa lebih berkembang dan tidak kalah dari Thailand.

Dan disampaikan juga bahwa rally ini bukan sekedar ngegas moyor melainkan ada aktivitas berfikir seperti untuk membaca navigasi. Ditambah ada beberapa teka-teki yang harus dipecahkan oleh peserta.***