Tanamkan Jiwa Pahlawan untuk Keselamatan Berlalu Lintas, Nusantara MotoriderS MC Gelar Suskat Safety and Defensive Riding 

OTONUSA – Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 11 November. Sementara jiwa kepahlawanan itu bukan hanya milik para pejuang kemerdekaan. Riders bahkan klub motor pun dapat menanamkan nilai-nilai tersebut mulai dari hal terkecil. 

Contoh terdekat dari dunia anak motor adalah berlalu lintas. Menyadari hal tersebut, maka Nusantara MotoriderS MC gelar kursus singkat (Suskat) Safety and Defensive Riding, Sabtu (8/11).

Agar materi dan praktik kian berdampak, maka panitia mempercayakan pelatihan disampaikan oleh Jusri Pulubuhu dengan timnya dari JDDC. Untuk penyampaian materi dilakukan di sekretariat Nusantara MotoriderS MC di Bhumi Living Space, Jln. A. Yani 94, Kota Bogor. 

Kegiatan dimulai dengan pendaftaran ulang peserta dimulai pukul 8 pagi dilanjut dengan pembukaan. Suskat sendiri dimulai sekitar pukul 8:30 WIB dengan pemaparan materi di dalam ruangan lalu dilanjut dengan praktik hingga petang.

“Alhamdulillah, Nusantara MotoriderS MC yang usianya baru akan memasuki satu tahun berhasil melaksanakan kegiatan Kursus Singkat (Suskat) Safety and Defensive Riding. Kegiatan ini adalah pematik bagi kami sebagai bikers yang bernaung di bawah bendera NMC untuk dapat menjadi insan yang peduli dan mempelopori keselamatan berlalu lintas. Setelah masuk tahap kepedulian diharapkan teman-teman NMC dan peserta dapat menerapkan keterampilan tersebut dalam berkendara atau berlalu lintas.” ungkap Bro Abenk Kampak selaku PIC kegiatan. 

Sementara materi di luar ruangan dan praktik dilaksanakan di area Parkir Dispora Kota Bogor, Jln. Pemuda No.4 Kota Bogor. Adapun terselenggaranya Suskat Safety and Defensive Riding ini tidak lepas dari support dari PT Bintang Elang Mas (BEM), Nusantara Royal Enfield, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor.

“Kesannya saya melihat mereka sangat antusias, mereka melakukan ini atas inisiasi sendiri atas kesadaran bahwa riding di jalan raya dengan kendaraan bermotor itu bukan sekedar ngegas atau twistting the trottle tetapi ini menyangkut beberapa hal yang saling terintegrasi yaitu elemen terampil, disiplin, antisipasi, dan empati. Karena ini menyangkut multi taskinng di ruang publik,” ungkap Coach Jusri.

Kesempatan baik ini juga turut dihadiri oleh Kadispora Kota Bogor, Anas Rasmana yang juga memberikan beberapa patah kata sambutan dan apresiasi kepada Nusantara MotoriderS MC. 

Secara internal, Chief NMC, Tatan Sontana dan Vice Chief NMC, Jon Keneddy Ginting turut hadir dan riding bersama dari sekretariat ke lokasi praktik. 

“Sehingga mengendarai sepeda motor itu perlu kedisiplinan, komitmen, antisipasi segala kemungkinan terburuk dan tentu berbagi ruang publik. Apalagi sebuah klub motor sangat penting menerapkan hal tersebut. Satu orang dalam komunitas bisa menularkan minimal kepada lima orang saja. Maka Kalau ada 100 member sudah ada 500 orang yang tertular.” tutup Coach Jusri.

Kepada para peserta yang juga member, Nusantara MotoriderS MC menyampaikan slogan 4 Sehat 5 Selamat yang terdiri atas sehat jasmani dan rohani, sehat kendaraan, sehat navigasi,  sehat dalam berkendara, dan selamat sampai tujuan.***