Komunitas Triumph Indonesia Hadirkan Ustadz Subhan Bawazier untuk Berikan Modal Mereka Touring

OTONUSA.ID – Kehidupan anak motor, khususnya motor gede (moge) makin ke sini kian menarik. Bukan hanya ngurisin touring ke mana dan kecepatan berapa. Contohnya RAT (Riders of Assotiation of Triumph) Indonesia yang malah mengundang ustadz untuk berikan bekal mereka touring.

Dealer Triumph di Kemang, Jakarta Selatan dipenuhi oleh member RAT. Seperti pada umumnya, pagi harinya mereka lakuin dulu Sunday Morning Ride (sunmori) dan finish di bealer sekaligus lounge untuk pengguna Triumph, Ahad (3/8/2025).

Menariknya hari itu mereka bertahan lebih lama di dealer. Ternyata itu disengaja berlama-lama untuk menunggu Ustadz Subhan Bawazier hafidzahullah (USB) menyampaikan pesan dan bekal untuk touring.

Sesi kali ini memang berbeda. Bukan mengundang instruktur safety and defensive riding sebagai bekal touring melainkan mengundang ustadz yang notabennya juga bikers.

Alhasil bukan hanya bekal untuk touring yang ingin mereka dapatkan melainkan bekal untuk menuju kehidupan akhirat. Memang terkesan menyeramkan ketika kita bahas akhirat, tapi ini adalah kenyataan yang harus kita persiapkan, brader.

Pada kesempatan ini “alhamdulillah” dapat kesempatan ngobrol langsung dengan Bro Hendrik selaku chief RAT Indonesia. Pria berwajah kalem ini menyampaikan kegiatan yang dilakukan diusulkan oleh beberapa teman yang sering ikut kajian dan ingin menularkan kebaikan tersebut ke dalam RAT.

”Sebenarnya kami itu, teman-teman banyak. Ada beberapa teman sering ikut kajian akhirnya mereka ngasih usulan, ’yuk RAT ngadain’, ya udah nggak apa-apa, emang RAT itu terbuka buat semua teman-teman. Jadi hal yang kami lakukan tidak hanya touring. Misalnya saja ada charity dan ke pondok pesantren.” tutur Bro Hendrik.

Ketika ditanya terkait cara dan materi yang disampaikan USB Bro Hendrik menyampaikan luar biasa. Ia melihat member yang hadir terlihat happy. Disampaikan juga bahwa member RAT yang awalnya memiliki keraguan dalam menjalankan ibadah selama touring kini terbuka terang benderang.

Meski terkesan sebentar, kajian yang disampaikan oleh USB berjalan cair. Tidak terlihat selayaknya ceramah keagamaan. Hal ini bisa didasari karena ustadz Subhan Bawazier Hhafidzahullah pun seorang bikers.

Member yang hadir telihat sangat puas ketika diberikan kesempatan bertanya langsung kepada ustadz. Apalagi berkenaan dengan mengjama shalat fardhu dan hukum shalat Jumat ketika dalam perjalanan touring.

”Kita biker touring itu bisa menjadi ulil albab itu orang yang berakal. Orang yang punya akal memfungsikan akalnya. Siapa mereka? Orang yang berdiri ingat tuhannya, ia duduk ingat tuhannya, ia berbaring dengan lambung ingat tuhannya, apapun yang ia lihat ia selalu berkata ’Ya Tuhan, tidak Engkau ciptakan semua sia-sia.” ucap USB dalam pembukaan kajiannya.

Dalam kajiannya USB pun menyampaikan bahwa Islam yang kita berada di atasnya tidak merusak hobi. Kemudian diperjelas bahwa kita tidak baik jika picik pandangan. Karena orang yang beragama ”harusnya” punya tiga sifat. Pertama gampang akrab, kedua lembut, dan ketiga adalah orangnya berperangai tidak ruwet.

Setelah sesi tanya-jawab dicukupkan, kegiatan ditutup dengan shalat dzuhur berjamaah. RAT sendiri ke depannya masih akan terus melakukan kegiatan-kegiatan yang memberi dampak positif kepada lingkungan dan masyarakat pada umumnya.***