Audiensi MGPA dan ITDC Buktikan Peran Kegiatan Otomotif di Mandalika Datangkan Laju Pertumbuhan Ekonomi

OTONUSA.ID – Kehadiran Sirkuit Mandalika dan beragam event yang diselenggarakan terbukti memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Setidaknya hal ini terasa dalam lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Data pertumbuhan ekonomi NTB dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang. Di antara kontribusi pertumbuhan ekonomi datang dari penyelenggaraan berbagai event di Sirkuit Mandalika.

Kepala BPS NTB, Dr. Wahyudin, M.M., menyampaikan apresiasi dan data bahwa dari penyelenggaraan MotoGP di Mandalika dan beberapa event lain berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat.

”Sejak kehadiran MotoGP di Mandalika, kami mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan di berbagai sektor, mulai dari pariwisata, perhotelan, UMKM hingga transportasi. Ini menjadi bukti bahwa event besar seperti MotoGP memberi dampak nyata bagi masyarakat NTB.” tutur Wahyudin.

Pertemuan yang ditujukan untuk penyamaan persepsi antar lembaga terkait penyelenggaraan event di Sirkuit Mandalika ini dihadiri oleh beberapa petinggi dari MGPA.

Mulai dari Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria; Wakil Direktur Utama MGPA, Samsul Purba; VP Motorsport MGPA, Donny Mahardjono, dan Head of Operation & Services The Mandalika ITDC, Pari Wijaya.

”Data BPS sangat penting dalam memberikan gambaran objektif atas dampak ekonomi yang dihasilkan dari event-event besar di Mandalika. Ini akan menjadi bahan penting untuk perencanaan jangka panjang,” ungkap Priandhi.

Dalam kesempatan tersebut Priandhi menyampaikan berbagai data dan insight terkait dampak ekonomi NTB atas terselenggaranya MotoGP 2024 dan beragam event di Sirkuit Mandalika.

Termasuk di dalamnya dampak terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, okupansi hotel, aktivitas UMKM lokal, dan geliat ekonomi di sekitar KEK Mandalika.

Wadirut MGPA, Samsul Purba menambahkan terkait harapannya mendapatkan data yang lebih akurat. Untuk mencapai hal tersebut disampaikan bahwa kolaborasi yang solid adalah salah satu cara yang akan ditempuhnya.

Selain bahasan terkait pengunjung, Head Operation & Service The Mandalika ITDC, Pari Wijaya menyampaikan timnya pun fokus terhadap cara meningkatkan pengembangan kawasan pariwisata di selatan NTB.

Yang tidak kalah penting dari penyampaian Pari Wijaya adalah pemikiran dan ide kreatif untuk mendatangkan investor. Sehingga ke depannya investasi di kawasan Mandalikan sehat dan banyak.

Apa yang dilakukan oleh MGPA dan ITDC merupakan arahan dari induk holding mereka yakni Injourney Holding. Fokusnya sendiri terkait sektor pariwisata dan pendukungnya. Sehingga pariwisata di Indonesia dapat berkembang dan berkelanjutan.

”Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Mandalika Circuit.” tutup Priandhi Satria.***