Terhubung dengan kami

OTONEWS

OTONUSA.ID – Sebagai perusahaan yang bergerak dalam pembiayaan Adira Finance terus mengembangkan sayapnya. Yang terbaru adalah penggabungan usaha antara PT Adira Finance Tbk dengan PT Mandala Multifinance Tbk.

Agus Tumoko

Diterbitkan

pada

adira Finance

Langkah strategis ini diambil setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham. Persetujuan juga hadir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selalu perwakilan dari pemerintah.

Penggabungan ini akan mulai efektif pada 1 Oktober 2025. Pasalnya dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan Adira dan Mandala harus menyiapkan seluruh aspek. Mulai dari operasional, sistem, tata kelola perusahaan, koordinasi serta agar semua yang direncanakan berjekelanjutan.

Akuisisinya sendiri telah dilakukan oleh Adira Finance melalui MUFG Bank pada 13 Maret 2024. Nilai yang dikeluarkan oleh keduanya yakni total Rp7 triliun. Angka tersebut untuk mengakuisisi 80,6% saham Mandalah Finance.

Harapan atas akuisisi ini adalah perluasan jangkauan layanan pembiayaan, perkuatan kapabilitas operasional, dan percepatan transformasi digital. Sehingga dapat tercipta layanan keuangan yang semakin inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Group COO-I dan Head of Global Commercial Banking Business MUFG, Yasushi Itagaki mengucapkan rasa terima kasih atas persetujuan yang diberikan OJK dan para pemegang saham. Disampaikan juga bahwa apa yang dilakukan oleh MUFG sebagai bentuk komitmen jangka panjang.

”Proses penggabungan ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang MUFG terhadap pertumbuhan sektor jasa keuangan di Indonesia. Kami meyakini bahwa integrasi antara Adira Finance dan Mandala Finance akan menghadirkan nilai tambah strategis dengan memperkuat kemampuan operasional dan memperluas akses layanan pembiayaan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.” ungkap Yasushi.

Dalam momen yang sama Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia, Daisuke Ejima menyampaikan apresiasi atas persetujuan dari regulator dan pemegang saham kedua perusahaan atas rencana penggabungan tersebut.

Optimisme pun datang dari Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila. Dengan persetujuan tersebut dirinya menilai hal tersebut sebagai validasi atas arah strategis yang mereka ambil.

”Persetujuan yang kami perolah merupakan validasi atas arah strategis yang kami ambil. Kami optimis bahwa penggabungan ini akan memperkuat fondasi bisnis kami, serta menciptakan sinergi yang memberi dampak positif yang berarti bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, karyawan, dan mitra usaha kami.” tutur Dewa Made.

Lantas benefit yang didapat atas merger tersebut dapat dirasakan oleh berbagai unsur. Misalnya saja bagi konsumen. Mereka akan mendapat layanan yang lebih luas dan terintegrasi dengan pendekatan yang semakin customer-centric.

Sementara dalam internal perusahaan sendiri yakni karyawan akan mendapatkan peluang pengembangan karir dan perkuatan budaya kerja kolaboratif. Begitu juga benefit yang lain bagi para stakeholders.***

Lanjutkan Membaca
Iklan
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending