BBMC Jakarta Chapter Rayakan Ulang Tahun ke-14 dan Tekankan Bermotoran Satukan Budaya dan Gaya Hidup

OTONUSA.ID – Lahirnya komunitas atau klub motor bukan sekedar ajang untuk mencari teman riding bersama, lebih dari itu. Seiring berjalannya waktu dan kebersamaan mereka jadi ikatan layaknya satu keluarga. Seperti halnya Biker Brotherhood MC (BBMC) Jakarta Chapter. 

Di penghujung bulan Januari mereka merayakan hari jadi yang ke-14 tahun. Mengambil lokasi di tempat yang identik dengan rumah berkumpulnya anak-anak motor yakni Motovillage, Kemang, Jln. Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025). 

Ulang tahun yang mendekati dua dasa warsa ini bertajuk Face Off 2024. Perayaan ini menjadi titik balik perjalanan 14 tahun BBMC Jakarta Chapter, sebagai perkumpulan penikmat bersepeda motor dan kekeluargaan yang sudah terjalin. 

Panitia Face Off menyampaikan bahwa mereka melakukan hal tersebut lebih dari sekedar pesta dengan makna panggung pertemuan. Melainkan sebagai titik temu setiap jiwa yang berbungkus kulit dan adrenalin yang menggelora. 

Kemeriahan dan kekeluargaan kiat tersirat dengan hadirnya undangan dari puluhan bikers dalam negeri dan bahkan ada juga dari mancanegara. Mereka hadir sebagai sesama penikmat berkendara yang sudah sama-sama terjalin dalam ikatan persaudaraan. 

Hadirnya Para Legenda 

Perayaan ulang tahun menjadi agenda yang sangat penting untuk memperkuat nilai sejarah. Di malam itu juga turut hadir para legenda dari Bikers Brotherhood yakni El Presidente BBMC Indonesia, Jhoni Ahmad Zakaria, SS Diponegoro (keluarga pendiri), serta Dewan Adat BBMC Indonesia. 

Mewakili tuan rumah, Vice President BBMC Jakarta Chapter, Tommy Dwi Jatmiko alias Mastom berharap dari aktualisasi hobi bermotor tidak hanya terjadi di dunia saja. Lebih dari itu ia berharap dapat terus berkembang bahkan hingga akhirat. 

“Kegiatan ini adalah wujud rasa terima kasih kami atas eksistensi dan persaudaraan yang telah terjalin selama 14 tahun lamanya. harapan kami, persaudaraan ini tidak hanya terjalin di dunia, tetapi juga terus abadi hingga akhirat.” ucap Mastom. 

Ketua Panitia Face Off 2024, Hendi Pangudi Raharjadinata menegaskan Face off sendiri bukan sekedar selebrasi sebuah komunitas motor, melainkan budaya yang menyatu dengan gaya hidup. 

“Ini bukan sekedar acara untuk bersenang-senang, tapi ruang untuk bersilaturahmi, memperkuat persaudaraan, dan menjaga keharmonisan antar klub. Seperti BBMC yang selalu percaya, persaudaraan adalah bahan bakar sejati dalam perjalanan panjang mereka,” ungkap Hendi. 

Hiburan dalam perayaan tersebut menampilan empat band untuk menghidupkan suasana malam dan semangat persaudaraan yang menyatu. Trip to Pluto sebagai pembuka membawakan gemerlap musik yang menghentak. 

Kemudian ada Giant Killing yang semakin membakar semangat bikers yang hadir. Lalu ada Black Dig yang mengusung nuansa psychedelic dengan karakter yang kuat. Hingga akhirnya Bangkar menutup malam dengan sinergisitasnya hingga membuat lupa waktu. 

Face Off malam itu menjadikan Motovillage bukan sekedar lokasi berkegiatan melainkan arena semangat kebebasan, solidaritas, dan kecintaan terhadap roda dua yang menyatu dalam sebuah simfoni. Empat belas tahun perjalanan BBMC Jakarta Chapter adalah puzzle yang akan terus aktif dan berjalan.***  

Tulisan ini sebelumnya sudah tayang di INUSA.ID.